Awalnya belom ada niatan buat ke Bali awal tahun ini, seorang teman sempat membuat status di recent update BBM nya mengenai promo tiket murah dari maskapai Air Asia, kemudian iseng check website dan berhasil membeli tiket dengan rute Denpasar – Yogyakarta Rp. 5975 , ya sangat murah sekali tapi setelah saya beli totalnya menjadi RP. 112.675 dikarenakan sekarang Air Asia harus mewajibkan penumpangnya membeli bagasi pesawat minimal seharga Rp. 36.363 untuk 15KG, padahal yang saya bawa nanti hanyalah tas ransel aja, sayang memang. Kemudian untuk biaya asuransi Rp. 15.000, biaya kursi 19.000 dan karena saya membeli dengan kartu kredit maka terkena charge sebesar Rp. 27.000. Untuk tiket berangkatnya saya menggunakan tiket promo Air Asia sebesar Rp. 329.000.
Untuk hotel kali ini yang saya pilih adalah Tune Hotel Kuta dan lagi – lagi saya mendapat harga promo karena booking via Online 🙂 untuk menginap 3 malam disana saya hanya menghabiskan Rp. 406.560 saja, sangat murah dengan kamar yg fasilitasnya standard dan lokasinya yg cuman 2 menit dari pantai kuta.
Sampai Bali memang tidak ada tujuan yang pasti, hanya mencari suasana saja. Saya mempunyai teman disana, namanya Esti. Setiap saya ke Bali pasti mengunjungi rumahnya terlebih dia memelihara anjing yang sangat lucu bernama goofy.
Malam ini saya diajak jalan sama saudaranya esti yang kebetulan sekarang tinggal di rumahnya, namanya tyo dan pacarnya tri. Dia menawarkan sensasi minum paling murah Rp. 15.000 per gelas di daerah jalan poppies 2, Alleycat !! Setelah sampai disana 90% pengunjungnya Bule semua, suasananya persis kantin sekolah tapi disini sensasinya, saya seperti tidak berada di Indonesia, awesome!! seakan – akan pengen saya ajak kenalan mereka semua 🙂 sangat ramah dan a lot of Fun!!
Ehm, sekarang keadaan saya sudah a half of drunk :p kemudian kita pindah ke Eikon Club, ini yang saya suka dari legian, menyusuri sepanjang city walk dengan pemandangan dunia malam dan ephoria wisatawan asing yang menikmati musik. Di Eikon terbagi menjadi 2 area, Indoor dan Outdoor, kita sepakat memilih Outdoor. Its just like a Rave, walaupun di small area tapi cukup mengingatkan saya akan kejayaan Rave party 5 tahun yang lalu 🙂
Esoknya masih tidak ada agenda yang pasti, karena saya tinggal di daerah kuta sudah barang pasti saya akan mampir di pantai Kuta, ya seperti itulah.. Hanya mencari suasana, duduk, diam dan menikmati pantai, simple 🙂 Sore ini saya akan menemani Esti ke salah satu Villa temannya, saya berharap akan ada small party gitu, hehe.. Tapi ternyata temannya baru mau pindahan ke Villa tersebut, jadi agak ribet suasana disana maka dari itu saya memutuskan meninggalkan esti tetap disana dan saya jalan sendiri buat menikmati Bali 🙂
Beberapa bulan yang lalu saya sering mendengar tentang BeachWalk Mall, mall baru di sepanjang pantai kuta. Tidak ada rencana untuk shopping, hanya ingin tau lokasinya saja. Cukup lumayan dengan konsep outdoor nya juga, mirip – mirip singapore lah.. Salut buat arsiteknya.
Hari saya terakhir di Bali terjadi hujan Badai yang sangat kencang, beberapa banyak pohon yang tumbang tapi saya ada janji mau makan malam bareng Esti di Pizza Hut, walau cuaca tidak mendukung saya tetap sempatkan untuk ketemuan soalnya besok pagi saya harus balik Solo dan kembali bekerja 🙂